
Apa itu kopi Robusta, Arabika Liberika, Excelsa – Mempelajari tentang jenis-jenis kopi dari karakter rasanya merupakan hal penting untuk memahami lebih banyak tentang kopi. Beberapa jenis kopi yang popular serta dibudidayakan dalam skala luas secara komersial dengan karakter yang dimiliki masing-masing diantaranya:
- Arabika (Coffee Arabica), merupakan jenis kopi yang paling besar produksi serta pangsa pasarnya di seluruh dunia, yaitu berkisar 70%, hal ini karena arabika dianggap merupakan jenis kopi dengan cita rasa terbaik diantara jenis kopi lainnya. Jenis kopi yang cocok ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian minimum 800 m dpl dengan kisaran suhu 16-20°C. Kopi arabika memiliki kandungan kafein yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan kopi robusta, sehingga relatif aman bagi penderita asam lambung. Apabila ditanaman di wilayah dataran rendah (dibawah 600 mdpl), produktivitas kopi arabika tidak maksimum serta rentan terkena penyakit karat daun.
Tanaman kopi arabika merupakan jenis tanaman kopi dengan ukuran daun yang lenbih kecil serta susunan buahnya lebih tidak teratur dibandingkan dengan tanaman kopi robusta. Tanaman kopi arabika mampu tumbuh hingga mencapai tinggi 10-12 meter. Paling mudah dicirikan dengan bentuk biji buah kop arabika yang berbentuk oval (lonjong) dengan garis tengah berbentuk huruf menyerupai huruf S. karakter aroma serta rasa dari kopi arabika dapat didefinisikan dengan sesuatu yang khas diantaranya yang dimiliki oleh kopi arabika adalah:
- Aroma yang dimiliki oleh kopi arabaika kuat, harum, dan sedap seperti aroma buah dan buah
- Rasanya cenderung terasa asam (acidity)
- Variasi aroma yang kaya. Sehingga pada kemasan biji kopi arabika dituliskan jenis aromanya, seperti raspberry, floral, dark chocolate,
- Kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi robusta
- Tingkatan levelnya hingga specialty
Kopi arabika biasanya diolah tanpa dicampur dengan kopi lain atau cocok digunakan sebagai kopi single origin.

(pict: by pinterest)
Tanaman kopi varietas robusta dapat ditanam di dataran yang lebih rendah, yaitu dengan ketinggian berkisar 400-800 mdpl. Dengan kelebihan tanaman robusta yang tahan terhadap penyakit karat daun. Kopi robusta memiliki rasa pahit yang kuat dengan kadar kafein yang tinggi. Robusta memiliki bentuk biji buah bulat, garis tengah lurus, dan cembung.
- Cocok digunakan sebagai base atau bahan dasar espresso atau coffee blend.
- Rasanya cenderung pahit
- Memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi arabika
- Tingkatan levelnya hingga fine robusta
- Tingkat kekentalan (body) sedang hingga berat
3.Liberika (Coffee liberica var. liberica)

Tanaman kopi liberika, memiliki bentuk yang hampir mirip dengan robusta, dengan cita rasa yang ditengah-tengah kopi arabika dan kopi robusta. Walaupun terdapat varietas kopi liberika yang biji kopinya memiliki rasanya yang asam seperti biji kopi arabika. Kopi liberika berasal dari negara Liberia, Afrika Barat. Kopi liberika didatangkan ke Indonesia pada abad ke-19 untuk menggantikan kopi arabika yang terserang hama oleh penyakit. Tinggi tanaman liberika dapat mencapai 9 meter.
Di Indonesia kopi liberika tidak seumum robusta dan arabika, karena hasil produksi di Indonesia yang kurang optimal. Penyusustan selama pengolahan cukup tinggi, yang mengakibatkan bobot buah keringnya sangat sedikit, 10% dari bobot basah. Sehingga para petani jarang yang membudidayakan kopi jenis liberika. Namun kopi liberika memiliki kelebihan yaitu lebih tahan terhadap serangan hama yang menyebabkan penyakit karat daun, dibandingkan dengan tanaman kopi arabika.
4.Excelsa

Kopi excelsa merupakan kopi dengan ukuran biji kopi yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran biji kopi arabika maupun biji kopi robusta. Dengan karakter khas biji kopi excelsa yaitu memiliki aroma dengan cita rasa yang kuat serta dominan pahit, kesat, dan getir hingga mirip kopi robusta. Memiliki sejumlah keunggulan pada proses budidayanya, yaitu satu-satunya tanaman kopi yang mampu tumbuh di lahan gambut. Selain itu, tanaman kopi excelsa memiliki keunggulan cenderung berbuah sepanjang tahun, sehingga dapat begitu mudah dibudidayakan, serta tahan terhadap hama penyakit. Tinggi pohon kopi excels dapat mencapai 20 meter.